Sunday, April 26, 2009

SAJAK






TAMAN AL AMIN

Lihatlah
taman al-Amin tumbuh di tanah subur
mengelopakkan bunga-bunga alkhlakul-karimah
akarnya menjalar, menelusuri kalbunurani
para mujahad rindukan al-Jannah

Damailah
andai kalbu tersemai benih
keindahan keperibadian Muhammad
kesetiaan Abu Bakar as-Siddiq
keluhuran hati Saydatina Khadijah
ketulusan budi Saydatina Fatimah
bertunas mahabbah mendekati laman diri
mengakrabi kasih Ilahi

Tenanglah
kiranya pandaran al-Ghaffur
menembusi kebatilan
kembali ke asal, mengenal kebenaran
Ilahi, izinkan aku berteduh di bawah Arasy-Mu
mentaslim diri memohon maghfirah.




SINAR ILAHI

Ia takkan padam
selagi kalbu berpaut iman
tetap memancar menyinar
di semua pelusuk yang kegelapan
sinarnya putih suci
menelusuri lorong-lorong sepi
para insani yang rindukan
kasih Ilahi
dari luas istana yang
tersergam indah aku melihat
para tetamu tak henti-henti mengunjungi
memohon hidayah dan rahmat Ilahi
masuklah ke dalam, tataplah keindahan di dalamnya
dengakan gemersik alunan kalimahnya
tiada seindahnya yang kautemui
yang pernah kau dengar
yang resah kembali tenang
yang alpa kembali insaf
percayalah, sinar itulah yang akan
menemani kita pulang.





1 comment:

  1. Bismillah
    - berlindung aku dengan-Nya dari ganggu
    syaitan yang direjam

    hawa dan adam
    hanya insan biasa
    boleh terjerumus

    yang busuk di hati yang gelap tiada cahaya

    kembalilah ke asal saudara
    lontarkan syahadah
    tidak saja di lidah
    alirkan di hati
    sepanjang hayat
    kuatkan benteng elak maksiat
    memagar diri dari dilaknat!

    ReplyDelete