TAMAN AL AMIN
Lihatlah
taman al-Amin tumbuh di tanah subur
mengelopakkan bunga-bunga alkhlakul-karimah
akarnya menjalar, menelusuri kalbunurani
para mujahad rindukan al-Jannah
Damailah
andai kalbu tersemai benih
keindahan keperibadian Muhammad
kesetiaan Abu Bakar as-Siddiq
keluhuran hati Saydatina Khadijah
ketulusan budi Saydatina Fatimah
bertunas mahabbah mendekati laman diri
mengakrabi kasih Ilahi
Tenanglah
kiranya pandaran al-Ghaffur
menembusi kebatilan
kembali ke asal, mengenal kebenaran
Ilahi, izinkan aku berteduh di bawah Arasy-Mu
mentaslim diri memohon maghfirah.
Lihatlah
taman al-Amin tumbuh di tanah subur
mengelopakkan bunga-bunga alkhlakul-karimah
akarnya menjalar, menelusuri kalbunurani
para mujahad rindukan al-Jannah
Damailah
andai kalbu tersemai benih
keindahan keperibadian Muhammad
kesetiaan Abu Bakar as-Siddiq
keluhuran hati Saydatina Khadijah
ketulusan budi Saydatina Fatimah
bertunas mahabbah mendekati laman diri
mengakrabi kasih Ilahi
Tenanglah
kiranya pandaran al-Ghaffur
menembusi kebatilan
kembali ke asal, mengenal kebenaran
Ilahi, izinkan aku berteduh di bawah Arasy-Mu
mentaslim diri memohon maghfirah.
SINAR ILAHI
Ia takkan padam
selagi kalbu berpaut iman
tetap memancar menyinar
di semua pelusuk yang kegelapan
sinarnya putih suci
menelusuri lorong-lorong sepi
para insani yang rindukan
kasih Ilahi
dari luas istana yang
tersergam indah aku melihat
para tetamu tak henti-henti mengunjungi
memohon hidayah dan rahmat Ilahi
masuklah ke dalam, tataplah keindahan di dalamnya
dengakan gemersik alunan kalimahnya
tiada seindahnya yang kautemui
yang pernah kau dengar
yang resah kembali tenang
yang alpa kembali insaf
percayalah, sinar itulah yang akan
menemani kita pulang.
Bismillah
ReplyDelete- berlindung aku dengan-Nya dari ganggu
syaitan yang direjam
hawa dan adam
hanya insan biasa
boleh terjerumus
yang busuk di hati yang gelap tiada cahaya
kembalilah ke asal saudara
lontarkan syahadah
tidak saja di lidah
alirkan di hati
sepanjang hayat
kuatkan benteng elak maksiat
memagar diri dari dilaknat!